Mengapa Konsentrasi Tinggi Penting dalam PDRN — Membandingkan Penggunaan Kosmetik antara PDRN Salmon dan PDRN Vegan

Dari Dunia Medis ke Skincare: Asal-Usul PDRN

Mulanya, PDRN (Polydeoxyribonucleotide) bukan dikembangkan untuk kosmetik. Bahan ini pertama kali dikenal pada bidang medis dan farmasi melalui produk injeksi yang digunakan untuk memperbaiki jaringan, menyembuhkan luka, dan mempercepat pemulihan pasca-laser. Produk-produk tersebut mengandung DNA salmon murni berkualitas tinggi yang terbukti secara klinis mampu merangsang regenerasi kulit.

Meskipun banyak bahan skincare lainnya yang memiliki fungsi serupa, PDRN menonjol karena memiliki fungsi regeneratif yang spesifik — dan efeknya sangat bergantung pada dosis yang digunakan.

Mengapa PDRN Masuk ke Dunia Kosmetik

Seiring meningkatnya minat terhadap skincare berperforma tinggi, PDRN mulai digunakan dalam formulasi kosmetik karena:

• Sejalan dengan tren cosmeceuticals, yaitu produk kosmetik dengan bahan aktif setara level klinis.
• Memberikan hasil nyata dalam regenerasi kulit.

Untuk mendapatkan hasil nyata, PDRN harus digunakan dalam jumlah yang sesuai agar dapat memicu regenerasi sel yang sesungguhnya. Dalam skincare, biasanya berkadar 10.000 ppm (1%) atau lebih.

Mengenal PDRN Vegan dalam Skincare

Beberapa tahun terakhir, minat terhadap PDRN vegan atau berbasis tumbuhan semakin meningkat, biasanya berasal dari sumber alami.

Namun penting untuk diketahui bahwa:

• Banyak bahan PDRN berbasis tumbuhan hanya mengandung jejak DNA dalam kadar yang sangat kecil, sering kali di bawah 10 ppm (0,001%).
• Dalam formulasi akhir, kadar total PDRN bisa terlalu rendah untuk memberikan efek regenerasi yang kuat.
• Bahan-bahan ini tetap bisa digunakan untuk skincare tertentu, tetapi daya kerjanya berbeda jauh dibanding PDRN berbasis salmon dengan kemurnian tinggi.

​

Apa yang Membuat PDRN Natori (Salmon) Berbeda?

• Mengandung lebih dari 90% PDRN murni
• Minim bau amis
• Lebih hemat biaya
• Terbukti aman secara klinis

Tabel Perbandingan: 
PDRN Natori vs. PDRN Vegan 

✅ “Nama yang sama, kekuatan yang berbeda – Jangan hanya membandingkan, pahami.”

Kesimpulan: 
Konsentrasi Tinggi = Regenerasi Sebenarnya

Kehadiran PDRN dimulai dari fungsi, bukan sekadar konsep.

Reputasinya dibangun berdasarkan hasil nyata yang terbukti melalui pengujiann klinis dengan dosis tinggi

Bagi brand yang ingin menghadirkan regenerasi kulit yang terlihat nyata, efek anti-aging fungsional, atau perawatan pasca-prosedur, PDRN Natori menawarkan kombinasi sempurna antara konsentrasi tinggi, kemurnian, dan mekanisme kerja yang terbukti — secara aman dan efektif.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

❓ Q1: Karena PDRN vegan memiliki berat molekul lebih rendah, apakah penyerapannya lebih baik?

Benar, PDRN vegan bisa lebih cepat diserap karena ukuran molekulnya lebih kecil.

Namun, yang jauh lebih penting adalah apakah bahan tersebut memiliki struktur dan dosis yang cukup untuk mengaktifkan jalur regenerasi kulit, seperti reseptor A2A.

Sebagian besar bahan PDRN vegan hanya mengandung sekitar 0,001% Sodium DNA atau bahkan lebih sedikit, yang terlalu rendah untuk memicu respons biologis yang berarti.

Sebaliknya, PDRN natori mengandung lebih dari 90% PDRN murni, dengan konsentrasi yang cukup tinggi untuk benar-benar menstimulasi regenerasi kulit, memberikan efek antiinflamasi, dan memperbaiki jaringan kulit setelah diserap.

❓ Q2: Tapi beberapa penelitian menunjukkan PDRN vegan juga punya efek regenerasi kulit. Bukankah itu cukup?

Kalau memang ada efek regenerasi, hal penting yang perlu diperhatikan adalah kondisi pengujiannya:

Berapa konsentrasi yang digunakan? Berapa lama digunakannya? — Sering kali, efek tersebut muncul pada dosis yang terlalu tinggi dan waktu paparan yang lama, yang sulit diterapkan pada produk skincare biasanya.

Itulah sebabnya efek regenerasi yang terlihat di laboratorium belum tentu sama hasilnya saat diterapkan di produk konsumen sesungguhnya.

👉Kontak Maha untuk cari tahu lebih banyak mengenai PDRN Salmon!

​

​