Vitamin E merupakan vitamin larut lemak yang berfungsi sebagai antioksidan utama dalam tubuh hewan. Nutrisi ini berperan penting dalam melindungi sel dari kerusakan akibat stres oksidatif, mendukung sistem kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan reproduksi dan otot pada berbagai spesies ternak.
Fungsi Utama Vitamin E dalam Nutrisi Hewan
Perlindungan Antioksidan
Vitamin E melindungi membran sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan peroksidasi lipid. Fungsi ini sangat penting bagi jaringan dengan aktivitas metabolik tinggi seperti otot, hati, sel imun, dan organ reproduksi.
Dukungan Sistem Kekebalan Tubuh
Asupan Vitamin E yang cukup membantu:
- Meningkatkan respons antibodi
- Mendukung efektivitas vaksin
- Meningkatkan daya tahan terhadap penyakit dan stres lingkungan
Kesehatan Reproduksi
Vitamin E dikenal sebagai “vitamin fertilitas” karena perannya dalam:
- Menjaga fungsi organ reproduksi
- Mendukung kelangsungan hidup embrio
- Mengurangi gangguan reproduksi seperti retensi plasenta pada ruminansia
Integritas Otot dan Jaringan
Vitamin E membantu mencegah kerusakan otot dan jaringan akibat stres oksidatif, sehingga menurunkan risiko:
- White Muscle Disease
- Distrofi otot
- Degenerasi jaringan pada kondisi stres
Sinergi Vitamin E dan Selenium
Vitamin E bekerja sinergis dengan Selenium dalam sistem pertahanan antioksidan tubuh. Formulasi yang seimbang membantu:
- Mengendalikan stres oksidatif secara optimal
- Mencegah gangguan akibat defisiensi nutrisi
- Mendukung performa dan kesejahteraan ternak jangka panjang
Manfaat Vitamin E dalam Formulasi Pakan
- Melindungi ternak dari stres oksidatif
- Mendukung sistem imun dan kesehatan umum
- Meningkatkan performa reproduksi
- Menjaga kualitas daging dan jaringan otot
- Membantu stabilitas performa pada kondisi stres
Aplikasi Vitamin E Berdasarkan Spesies
Unggas
- Mencegah encephalomalacia dan exudative diathesis
- Meningkatkan daya tetas dan vitalitas DOC
- Memperbaiki kualitas dan stabilitas oksidatif daging
Ruminansia (Sapi, Kambing, Domba)
- Mencegah white muscle disease pada hewan muda
- Meningkatkan kualitas kolostrum
- Mengurangi gangguan reproduksi
Babi
- Mendukung kesuburan induk dan kelangsungan embrio
- Menjaga stabilitas oksidatif daging
- Mendukung kesehatan ternak secara keseluruhan
Akuakultur
- Meningkatkan ketahanan terhadap stres lingkungan
- Melindungi jaringan insang dan hati
- Mendukung imunitas dan tingkat kelangsungan hidup
Sedang mengembangkan formulasi pakan dengan perlindungan antioksidan yang optimal? Tim teknis kami siap mendukung uji coba R&D, optimasi dosis Vitamin E, strategi kombinasi dengan Selenium, serta panduan aplikasi sesuai spesies dan kondisi produksi.
👉 Hubungi kami untuk diskusi teknis dan data formulasi Vitamin E.